Hydrant Dispenser, Mobil pengisi Bahan Bakar Pesawat

Senin, 13 Desember 2021
Hydrant Dispenser, Mobil pengisi Bahan Bakar Pesawat

Salah satu hal terpenting yang harus ada dalam proses penerbangan pesawat adalah adanya bahan bakar. Tempat penyimpanan bahan bakar pesawat terbagi di 2 lokasi utama, yaitu di dalam bawah tanah dan diantar menggunakan truk tangki bahan bakar.

 

Namun pada saat ini umumnya di tiap bandara besar memiliki tempat penampungan bahan bakar di dalam bawah tanah sehingga truk tangki pembawa bahan bakar sudah mulai tidak digunakan dengan pengecualian bandara yang tidak memiliki luas wilayah yang cukup besar.

 

Untuk dapat menggunakan bahan bakar yang tersimpan di dalam bawah ini dibutuhkan alat yang dapat menyalurkan bahan bakar ke dalam tangki pesawat. Bukan truk mobil tangki, melainkan truk hydrant dispenser lah yang berperan dalam hal ini.

 

Salah satu bandara yang telah menerapkan keberadaan sistem dispenser ini adalah Bandara Soekarno-Hatta. Dimana proses pengisian bakar pesawat sudah tidak lagi mengandalkan sistem refuelling dengan mobil tangki untuk mengisi avtur ke pesawat, melainkan saat avtur tiba dari kapal tanker kemudian dilakukan proses penyaringan (filter) sebelum masuk ke tangki penyimpanan. Setelah itu avtur disaring kembali sebelum pada akhirnya ditempatkan di tangki pengiriman dan kemudian dialirkan ke pesawat melalui truk hydrant dispenser.

 

Truk hydrant dispenser digunakan untuk pengisian bahan bakar pesawat secara efektif dan efisien melalui sistem hydrant yang tertanam di bawah tanah. Truk ini akan dihubungkan dengan hydrant pit (lubang hidran penampungan bahan bakar yang tertanam pada setiap stand atau tempat parkir pesawat) untuk proses pengisian bahan bakar pesawat.

 

Jika hydrant pit sudah terhubung dengan truk (dispenser), selanjutnya akan dihubungkan langsung ke sayap atau tangki bahan bakar pesawat melalui connector lainnya. Truk hydrant dispenser berfungsi dalam proses memfilter, menyedot, dan mengalirkan bahan bakar langsung ke pesawat. Maka dari itu untuk melakukan pengoperasian dan prosedur ini harus dibutuhkan petugas khusus yang sudah bersertifikat sesuai standar internasional.

 

Pertamina akan memastikan bahwa pekerja yang menjalankan tugas ini sudah tersertifikasi sehingga memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik terkait dengan proses pengisian bahan bakar pesawat. Hal ini didukung dengan standar kualitas dan keamanan yang tinggi dari Pertamina.