Harga Pertalite Hari Ini

Senin, 06 Februari 2023
Harga Pertalite Hari Ini

Sebelum membahas mengenai harga pertalite, terlebih dahulu diberikan penjelasan seputar pertalite. Pertalite merupakan Bahan Bakar Minyak atau BBM yang dipergunakan untuk mesin dengan jenis BBM bensin atau gasoline.

Bensin yang juga disebut juga gasolin adalah campuran dari hidrokarbon cair yang mudah menguap dan mudah terbakar. Bensin atau gasoline ini berasal dari fraksi minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin pembakaran internal.

Bensin terbentuk dari berbagai campuran yang kompleks, khususnya terdiri atas senyawa-senyawa hidrokarbon. Bensin berasal dari pemurnian napthene, yaitu hidrokarbon yang dikarakterisasi oleh atom karbon jenuh, di dalam struktur cincin, juga disebut sikloparafin atau sikloalkana yang memiliki rumus kimia yaitu C8H12 (Trimethyl penton) dengan struktur formula 2.2.4.

Komposisi kimiawi yang tepat pada bensin sangat bervariasi, tergantung pada kelas atau nilai oktannya. Akan tetapi, secara umum adalah campuran hidrokarbon yang mudah terbakar. Nilai oktan pada bensin menggambarkan kualitas bahan bakar, dan nilainya didasarkan pada rasio dua senyawa yang terkandung di dalam bensin, khususnya iso-oktan, yaitu senyawa dengan rumus kimia yang sama dengan oktan, tetapi memiliki struktur dan sifat yang sedikit berbeda, dan n-heptana (heptana normal).

Selain itu, komposisi spesifik bensin menghasilkan kepadatan energi yang begitu tinggi. Kepadatan energi yang tinggi tersebut menjadikan bensin menjadi bahan bakar yang berharga, hal tersebut dikarenakan volume bahan bakar yang relatif kecil dapat memberikan energi yang berguna dalam jumlah besar.

Adapun untuk bensin pada awalnya diproduksi melalui proses destilasi, yaitu hanya memisahkan pemanfaatan fraksi minyak bumi mentah yang lebih mudah menguap dan lebih berharga. Proses selanjutnya, merancang untuk meningkatkan hasil bensin dari minyak mentah, memecah molekul besar di awal, kemudian menjadi lebih kecil melalui proses yang disebut cracking (perengkahan).

Perengkahan thermal, menggunakan panas dan tekanan tinggi, diperkenalkan pada tahun 1913, akan tetapi diganti setelah tahun 1937 oleh perengkahan katalitik. Perengkahan katalitik tersebut yaitu penerapan katalis yang memfasilitasi reaksi kimia yang menghasilkan lebih banyak bensin.

Bensin adalah campuran kompleks dari ratusan hidrokarbon berbeda dengan jumlah besar, memiliki sifat jenuh serta mengandung 4 hingga 12 atom karbon per molekul. Untuk bensin yang digunakan dalam mobil (automobile gasoline) umumnya mendidih di antara 30 derajat dan 200 derajat selsius (85 derajat dan 390 derajat fahrenheit), campurannya disesuaikan dengan ketinggian dan musim.

Karakteristik antiknock yang dimiliki oleh bensin, ialah kemampuan bensin untuk menahan knocking, yang menunjukkan bahwa pembakaran uap bahan bakar di dalam silinder berlangsung begitu cepat untuk efisiensi, dan dinyatakan dalam bilangan oktan. Terdapat penambahan tetraetil timbal untuk memperlambat pembakaran dimulai pada tahun 1930-an, namun dihentikan pada tahun 1980-an karena adanya toksisitas senyawa timbal yang dikeluarkan dalam produk pembakaran.

Pertalite sebagai BBM jenis bensin, memiliki angka oktan sebesar 90, dan memiliki warna hijau terang. Berdasarkan spesifikasi dari uji lab, Pertalite tidak memiliki kadar kandungan besi di dalamnya, dan juga mangan ataupun timbal. Sedangkan untuk kandungan sulfur Pertalite berkisar sebanyak 880 ppm. Jenis kendaraan yang cocok untuk menggunakan Bahan Bakar Minyak atau BBM jenis Pertalite adalah jenis kendaraan yang memiliki kompresi mesin 9:1 sampai dengan 10:1.

Timbal itu sendiri merupakan suatu unsur kimia kelima pada kolom keempat belas dalam tabel periodik. Timbal didefinisikan sebagai logam pasca-transisi, logam berat, dan juga sebagai logam miskin, di mana atom pada timbal mempunyai 82 elektron dan 82 proton dengan 4 elektron valensi.

Timbal tersebut berasal dari kata Anglo-Saxon, mengacu pada logam yang telah digunakan dan telah diketahui sejak zaman kuno. Simbol Pb berasal dari kata Latin untuk timbal, yaitu plumbum. Pada masa dahulu, bangsa Romawi menggunakan timbal untuk membuat pipa.

Timbal dapat ditemukan di lapisan kulit bumi dengan memiliki bentuk yang bebas, namun sebagian besar dapat juga ditemukan pada bijih dengan logam lain contoh seprti seng, perak, dan tembaga. Biasanya timbal jenis ini cukup mudah untuk ditemukan di berbagai pertambangan.

Karakteristik dan sifat timbal, di antaranya seperti:

  1. Memiliki symbol pada tabel periodik Pb.

  2. Memiliki nomor atom: 82.

  3. Memiliki Berat atom: 207,2.

  4. Diklasifikasikan sebagai: Logam Pasca–transisi.

  5. Fase pada suhu kamar: Padat.

  6. Memiliki berat jenis: 11.34 gram per cm3.

  7. Memiliki titik leleh: 327,5 ° C, 621,4 ° F.

  8. Memiliki titik didih: 1749 ° C, 3180 ° F.

  9. Memiliki konfigurasi elektron: [Xe] 4f145d106s26p2

  10. Memiliki elektron per kelopak: 2,8,18,32,18,4

  11. Mulai dikenal sekitar sejak zaman yunani kuno.

  12. Memiliki karakteristik abu-abu kebiruan, lunak, padat dan memiliki kilau yang terang ketika baru saja dipotong.

  13. Timbal memudar perlahan ketika berada pada udara lembab untuk membentuk lapisan abu-abu kusam.

  14. Timbal sangatlah ulet dan mudah dibentuk.

  15. Timbal sangat tahan terhadap korosi atau timbal memiliki sifat anti berkarat, selain itu juga, timbal termasuk ke dalam jenis konduktor listrik yang sangat buruk.

  16. Timbal memiliki standar sebagai logam yang memiliki sifat keperakan, lembut dan berwarna kebiru-biruan. Timbal dapat menjadi abu-abu gelap, apabila timbal bersentuhan dengan udara.

Logam timbal sangatlah lunak, bahkan bisa dipotong menjadi beberapa lembaran tipis dan juga elastis. Selain itu timbal juga dapat ditarik menjadi kawat panjang. Sifat lain dari timbal adalah dapat dikategorikan sebagai jenis konduktor listrik yang buruk bila dibandingkan dengan logam lain.

Selain itu timbal juga merupakan unsur logam berat. Timbal dicampurkan dengan unsur-unsur lain yang berguna sebagai pembuat berbagai jenis mineral, termasuk salah satunya anglesite (timbal sulfat), galena (timbal sulfide), dan Kerusit (timbal karbonat).

Adapun bahaya dari timbal yaitu dapat merusak sistem saraf, dan mengganggu fungsi enzim yang ada di dalam tubuh. Hal tersebut menjadikan timbal dapat dikatakan sangat berbahaya, khususnya bila berhubungan dengan anak-anak karena dapat merusak pertumbuhan otak. Apabila kadar timbal terlalu banyak berada di dalam tubuh, maka akan dapat menyebabkan keracunan pada manusia. Hal tersebut dikarenakan timbal dapat terakumulasi di dalam tulang dan jaringan lunak. Oleh karena itu, apabila terlalu banyak terdapat akumulasi timbal, maka dengan demikian timbal akan dapat merusak sistem saraf dan juga dapat menyebabkan gangguan pada otak.

Timbal adalah racun bagi banyak organ tubuh mahluk hidup, khususnya manusia seperti pada organ jantung, ginjal, dan usus. Apabila terlalu banyak timbal, maka dapat menyebabkan sakit kepala, kebingungan, kejang, dan bahkan kematian.

Keracunan timbal begitu berbahaya bila terjadi pada anak-anak. Salah satu penyebab utama terjadinya keracunan timbal adalah timbal yang berada pada cat. Pada sebagian negara lain, terdapat beberapa yang melarang timbal, sebagai contoh di negara Amerika Serikat. Begitu berbahayanya timbal, kemudian menjadikan Indonesia melalui PT Pertamina (Persero) menciptakan produk Pertalite ini.

Baca Artikel Lainnya : Harga Solar Industri dan Jenis-Jenisnya

Di mana PT Pertamina (Persero) meluncurkan produk Pertalite pada 24 Juli tahun 2015 di SPBU 31.1.02.02 Abdul Muis, Jakarta Pusat melalui Direktur PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto dengan ketersediaan awal Pertamina total sebanyak 110 SPBU di Jakarta, Surabaya dan Bandung. 

Mengacu pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022 mengenai Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan atau JBKP yang berlaku surut sejak tanggal 1 Januari 2022, jenis bahan bakar khusus penugasan yang sebelumnya memiliki minimum RON sebesar 88 yaitu Premium, berubah menjadi RON 90, sehingga Pertalite berstatus menjadi bahan bakar khusus penugasan dengan harga pertalite Rp10.000,00 per liter dimulai sejak 3 September 2022, dan berlaku di seluruh wilayah Indonesia.

Adapun mengenai Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan atau JBKP telah diatur di dalam Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Melalui Pasal 1 Ayat 2 dijelaskan bahwa JBKP adalah bahan bakar yang berasal dan/atau diolah berasal dari minyak bumi dan/atau bahan bakar yang berasal dan/atau diolah bersumber dari minyak bumi yang telah dicampurkan dengan bahan bakar nabati atau biofuel sebagai bahan bakar lain dengan jenis, standar dan mutu atau spesifikasi tertentu, yang selanjutnya didistribusikan kepada wilayah penugasan dan tidak diberikan subsidi.

Di Pasal 3 Ayat 2 disebutkan bahwa JBKP merupakan jenis bensin atau gasoline dengan RON minimum sebesar 88 untuk didistribusikan di setiap wilayah penugasan. Kemudian, pada Pasal 4 dijelaskan bahwa penyediaan dan pendistribusian JBKP dilaksanakan oleh badan usaha lewat penugasan badan pengatur.

Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak kemudian diubah dua kali, dan kemudian yang terakhir adalah Perpres Nomor 117 Tahun 2021 mengenai Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014. Melalui Pasal 3 Ayat 4 Perpres 117 tahun 2021 dijelaskan bahwa menteri dapat menetapkan perubahahan JBKP mengacu pada hasil rapat koordinasi yang dipimpin oleh menteri yang penyelenggara koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian urusan kementerian dalam penyelenggaraan pemerintah di bidang perekonomian.

Kemudian, melalui Pasal 21B Ayat 1 tertulis bahwa, dalam rangka mendukung energi bersih dan ramah lingkungan, jenis bensin RON 88 di mana merupakan 50 persen dari volume jenis bensin RON 90 disediakan dan didistribusikan oleh badan usaha penerima penugasan diberlakukan sebagai JBKP sejak 1 Juni 2021 hingga kemudian ditetapkan oleh menteri sebagaimana Pasal 3 Ayat 4.

Adapun bunyi dari bunyi Pasal 21B Ayat 2, yaitu "Formula harga dasar, harga indeks pasar, dan harga jual eceran bahan bakar minyak jenis bensin (gasoline) RON 88, sebagai komponen bahan bakar minyak pembentuk jenis bensin (gasoline) RON 90, sebagaimana dimaksud pada ayat satu mengacu pada ketentuan jenis bensin RON 88 sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan."

Melalui Ayat 3 disebutkan bahwa badan pengatur melakukan verifikasi volume JBKP, yang kemudian melalui Ayat 4 disebutkan bahwa pemeriksaan atau review perhitungan volume JBKP RON 88 akan dilakukan oleh auditor yang berwenang.

Kemudian, pada Pasal 21B Ayat 5 dengan bunyi sebagai beritkut: "Berdasarkan hasil pemeriksaan dan/atau reviu perhitungan oleh auditor, sebagaimana dimaksud pada ayat (empat), menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan negara menetapkan kebijakan pembayaran kompensasi, setelah berkoordinasi dengan menteri dan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara,". 

Selanjutnya pada Ayat 6 berbunyi yaitu "Kebijakan pembayaran kompensasi sebagai dimaksud pada ayat (5) dilaksanakan sesuai kemampuan negara."

Mengacu pada Perpres yang telah dijelaskan sebelumnya, maka BBM RON 88 atau JBKP yang merupakan komponen BBM RON 90 mendapat kompensasi. 

Pertalite diproduksi melalui penambahan zat aditif ke dalam proses pengolahannya, di dalam kilang minyak. Dalam proses pembuatan Pertalite, komposisi bahannya adalah Nafta yang memiliki RON atau disebut sebagai Research Oktan Number sebesar 65 hingga 70. Adapun untuk menjadikan Pertalite memiliki RON sebesar 90, maka diberikan campuran HOMC atau High Octane Mogas Component, di mana HOMC ini merupakan produk dari PT Pertamina (Persero) juga, yaitu Pertamax. Kemudian, selain diberi campuran Pertamax, juga ditambahkan zat aditif berupa EcoSave. Zat aditif EcoSave ini bertujuan untuk menjadikan mesin yang menggunakan Pertalite memiliki kinerja yang halus, bersih, dan juga irit bahan bakar.

Sebagai tambahan, berikut beberapa penjelasan lebih mengenai Nafta dan HOMC:

  1. Nafta

Nafta adalah material yang mempunyai titik didih di antara gasoline atau bensin dan kerosin atau minyak tanah, di mana Nafta ini dipergunakan sebagai:

  1. Pelarut dry cleaning atau pencuci,

  2. Pelarut karet,

  3. Bahan awalan pada etilen,

  4. Bahan bakar jet atau dikenal juga sebagai JP-4.

  1. HOMC

HOMC ini adalah produk naptha, yaitu komponen minyak bumi yang mempunyai struktur kimia bercabang dan lingkar (ring), memiliki angkat oktan tinggi (memiliki daya bakar yang lebih sempurna dan sangat instant atau cepat), memiliki angka oktan lebih dari 92, bisa berupa oktan 95, atau bahkan dengan oktan lebih dari 98 atau memiliki oktan yang sangat tinggi lainnya.

HOMC biasanya merupakan hasil dari proses pengolahan naptha tingkat lanjut, sehingga memiliki angka oktan yang tinggi atau juga hasil dari perengkahan minyak berat yang kemudian menjadi HOMC.

Untuk harga dari Pertalite itu sendiri pada tanggal 29 Januari 2023, yaitu sebagai berikut:


  1. DKI Jakarta: Rp10.000,

  2. Banten: Rp10.000,

  3. Jawa Barat: Rp10.000,

  4. Jawa Tengah: Rp10.000

  5. DI. Yogyakarta: Rp10.000

  6. Lampung: Rp10.000,

  7. Jawa Timur: Rp10.000,

  8. Riau: Rp10.000,

  9. Kepualuan Riau: Rp10.000

  10. Batam: Rp10.000,

  11. Jambi: Rp10.000,

  12. Bengkulu: Rp10.000,

  13. Sumatera Selatan: Rp10.000,

  14. Bangka-Belitung: Rp10.000,


  1. Aceh: Rp10.000,

  2. Sabang: Rp10.000,

  3. Sumatera Utara: Rp10.000,

  4. Sumatera Barat: Rp10.000,

  5. Bali: Rp10.000,

  6. Nusa Tenggara Barat: Rp10.000,

  7. Nusa Tenggara Timur: Rp10.000,

  8. Kalimantan Barat: Rp10.000,

  9. Kalimantan Tengah: Rp10.000,

  10. Kalimantan Selatan: Rp10.000,

  11. Kalimantan Timur: Rp10.000,

  12. Kalimantan Utara: Rp10.000,

  13. Sulawesi Utara: Rp10.000,

  14. Sulawesi Tengah: Rp10.000,

  15. Sulawesi Tenggara: Rp10.000,

  16. Sulawesi Tenga: Rp10.000,

  17. Sulawesi Selatan: Rp10.000,

  18. Sulawesi Barat: Rp10.000,

  19. Gorontalo: Rp10.000,

  20. Maluku: Rp10.000,

  21. Maluku Utara: Rp10.000,

  22. Papua: Rp10.000,

  23. Papua Barat: Rp10.000.


Kemudian, untuk informasi yang lebih lanjut mengenai harga Pertalite, dan berbagai macam produk petrokimia atau juga bahan bakar lainnya dari PT Pertamina (Persero), maka bisa dengan melakukan akses internet melalui website www.pertamina.com, dan dapat juga dapat dengan melakukan akses melalui website Onesolution Pertamina. Kemudian juga bisa didapatkan dengan cara melakukan panggilan telfon melalui Pertamina Call Center atau PCC di 135, bila ingin mendapatkan informasi terpercaya lainnya mengenai harga Pertalite, dan berbagai macam produk petrokimia atau juga bahan bakar lainnya dari PT Pertamina (Persero) dan juga pelayanan terbaik yang tersedia lainnya.



Ikuti Sosial Media Kami One Solution Pertamina

Linkedin   Pertamina 1 Solution

Instagram : Pertamina1solution 

Facebook  Pertamina1solution