Sebagai moda transportasi yang sering digunakan oleh masyarakat, pesawat telah menjadi sarana transportasi udara terbesar dengan mobilitas penduduk yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan pesawat memiliki berbagai macam keunggulan. Mulai dari efisiensi waktu hingga pelayanan. Tidak hanya itu, pesawat ternyata juga memiliki sistem yang kompleks pada tahap desain, manual penerbangan serta pemeliharaan, khususnya pada pemeliharaan Engine Fuel System yang merupakan suatu sistem untuk mengatur pendistribusian bahan bakar pada mesin pesawat.
Pengecekan Engine Fuel System merupakan hal yang paling utama ketika memilih suatu transportasi, khususnya transportasi udara atau pesawat. Adapun salah satu bukti nyata Pertamina dalam hal Pengecekan Engine Fuel System yaitu dengan melakukan pengecekan yang dimulai dari pengecekan mesin pesawat, penyediaan bahan bakar aviasi berkualitas, hingga keamanan sistem yang beroperasi. Proses pengecekan ini dilakukan oleh Pertamina melalui para Crew terpilih yang telah terlatih sebelum pesawat melakukan penerbangan.
Secara detail, proses pengecekan Engine Fuel System memerlukan beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi dalam pendistribusian bahan bakar sebelum pesawat dapat lepas landas, antara lain:
1. Memiliki Keandalan
Setiap bahan bakar harus dikonstruksikan dan disusun sedemikian rupa agar menjamin aliran bahan bakar tetap pada tekanan serta laju yang diinginkan oleh engine serta APU (Auxiliary Power Unit) dalam setiap kondisi pengoperasiannya.
2. Sistem Bahan Bakar Harus Independen atau Tidak Bergantung
Filler cap (lubang pengisian) harus dirancang sedemikian rupa agar pemasangannya mudah namun tidak mudah lepas pada saat penerbangan. Biasanya filler cap dilengkapi dengan ventilasi sehingga tekanan tangki tetap stabil.
3. Memiliki Pelindung Petir atau Lightning Protection
Sistem bahan bakar harus dilengkapi dengan alat untuk mencegah terjadinya kebakaran yang diakibatkan oleh sambaran petir.
4. Memastikan Aliran Bahan Bakar atau Fuel Flow
Fuel System harus dapat memberikan aliran fuel yang sesuai dengan kebutuhan pesawat.
5. Memastikan Kebutuhan Indikator untuk Sistem Bahan Bakar
Adapun indikator yang dibutuhkan dalam sistem bahan bakar antara lain: indikator pengukur jumlah bahan bakar, penunjuk tekanan, penunjuk temperatur dan penunjuk aliran bahan bakar.
Ketika seluruh poin tersebut telah diperiksa dan dianggap aman, maka pesawat siap untuk diterbangkan.