Jangan Isi Bahan Bakar Pesawat Secara Full Tank!

Jumat, 04 Februari 2022

Pengisian bahan bakar adalah operasi standar yang wajib dilakukan pada kendaraan untuk dapat beroperasi. Layaknya alat transportasi umum lainnya, pesawat juga membutuhkan bahan bakar untuk dapat beroperasi dengan maksimal.

 

Tidak sedikit yang menganalogikan bahwa pengisian bahan bakar pada pesawat serupa dengan pengisian bahan bakar pada mobil, motor, ataupun transportasi darat lainnya, dimana baik pesawat ataupun transportasi darat lainnya sama-sama hanya dapat memindahkan bahan bakar dari suatu tempat penyimpanan kedalam tangki bahan bakar kendaraan dengan cara menghampiri stasiun pengisian bahan bakar. Namun, khusus untuk pengisian bahan bakar pada pesawat, proses pengisian bahan bakar ternyata dapat dilakukan dengan cara dihampiri oleh truk tangki yang membawa bahan bakar avtur secara langsung.

 

Dilatar belakangi dengan alasan dimensi pesawat yang besar, pengisian bahan bakar secara langsung juga merupakan salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya bahaya atau kecelakaan akibat kontaminasi dari sumber lain. Selain itu, salah satu manfaat pengisian bahan bakar secara langsung ini dapat meningkatkan efektivitas waktu yang merupakan aspek penting dalam efisiensi serta mobilisasi pesawat.

 

Terdapat 2 (dua) cara pengisian bahan bakar pada pesawat, yakni pengisian saat mendarat di bandara dan saat terbang di udara.

 

Salah satu hal terpenting yang perlu menjadi perhatian adalah pesawat tidak disarankan mengisi bahan bakar secara penuh dan hanya mengisi bahan bakar sesuai dengan kebutuhan penerbangan yang berlangsung dan dengan tidak mengabaikan durasi serta jarak tempuh penerbangan yang sudah disesuaikan berdasarkan peraturan yang ada.

 

Hal ini dilakukan untuk mencegah muatan berlebih (overload) pada bagian pesawat yang dapat mengakibatkan munculnya bahaya serta hal-hal yang tidak diinginkan, terutama pada saat pesawat berada di udara. Selain untuk mencegah terjadinya overload, pesawat juga memiliki batas maksimal pada beberapa aspek seperti jumlah liter bahan bakar yang dapat dibawa, maksimal take-off weight, hingga maksimal jumlah penumpang. Sehingga, seluruh aspek tersebut perlu dipastikan serta diperhitungkan secara matang dan benar sebelum melakukan penerbangan, agar pesawat dapat sampai ke tempat tujuan dengan selamat dan aman.

 

Maka dari itu, sebagai penyedia bahan bakar aviasi terbesar di Indonesia, Pertamina berusaha untuk terus menyediakan produk aviasi berkualitas dengan jaminan mutu terbaik serta sesuai dengan kebutuhan spesifikasi pesawat. Sehingga, Pertamina tidak hanya memberikan pendapatan yang baik untuk negara, namun masyarakat juga merasa aman ketika bepergian menggunakan pesawat.