Lebih Kenal dengan Bioavtur, Avtur Ramah Lingkungan

Di era modern ini, keberlanjutan dan efisiensi energi menjadi semakin penting. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah avtur ramah lingkungan. Avtur, atau aviasi turbin bahan bakar, adalah bahan bakar utama yang digunakan dalam pesawat jet. Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dari emisi pesawat terbang, avtur ramah lingkungan menawarkan solusi potensial untuk mengurangi jejak karbon industri penerbangan. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang avtur ramah lingkungan, termasuk definisi, manfaat, tantangan, dan masa depannya.

Apa Itu Avtur Ramah Lingkungan?

Avtur ramah lingkungan adalah jenis bahan bakar yang dirancang untuk mengurangi emisi karbon dan polutan lainnya yang dihasilkan oleh pesawat terbang. Ada beberapa jenis avtur ramah lingkungan, termasuk bioavtur yang berasal dari bahan baku biologis seperti minyak nabati atau limbah organik, serta avtur sintetik yang dibuat dari proses kimia yang ramah lingkungan.

1. Bioavtur Bioavtur adalah bahan bakar yang dihasilkan dari sumber daya hayati seperti minyak nabati, lemak hewan, atau limbah biomassa. Proses produksinya melibatkan konversi bahan baku ini menjadi molekul bahan bakar yang mirip dengan avtur konvensional, sehingga dapat digunakan dalam mesin pesawat tanpa modifikasi besar.
   
   
2. Avtur Sintetik
   sintetik dibuat melalui proses kimia yang menggunakan bahan baku seperti gas alam atau karbon dioksida yang diambil dari atmosfer. Salah satu teknologi yang digunakan adalah Fischer-Tropsch, yang mengubah bahan baku ini menjadi hidrokarbon cair yang kemudian dapat diolah menjadi avtur.

Manfaat Avtur Ramah Lingkungan

1. Pengurangan Emisi Karbon Salah satu manfaat utama dari avtur ramah lingkungan adalah pengurangan emisi karbon. Bioavtur, misalnya, dapat mengurangi emisi karbon hingga 80% dibandingkan dengan avtur konvensional. Ini membantu mengurangi dampak lingkungan dari industri penerbangan, yang merupakan salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca.
   
   
2. Mengurangi Ketergantungan pada Bahan Bakar Fosil
   Dengan menggunakan bahan baku alternatif seperti limbah biomassa atau gas alam, avtur ramah lingkungan membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Ini tidak hanya baik untuk lingkungan tetapi juga meningkatkan keamanan energi dengan diversifikasi sumber bahan bakar.
   
   
3. Peningkatan Kinerja dan Efisiensi
   Avtur ramah lingkungan sering kali memiliki sifat fisik dan kimia yang lebih baik daripada avtur konvensional, seperti stabilitas termal yang lebih tinggi dan kemampuan pembakaran yang lebih efisien. Ini dapat meningkatkan kinerja mesin pesawat dan mengurangi biaya operasional.

Tantangan dalam Pengembangan Avtur Ramah Lingkungan

1. Biaya Produksi yang Tinggi Salah satu tantangan utama dalam pengembangan avtur ramah lingkungan adalah biaya produksi yang tinggi. Proses produksi bioavtur dan avtur sintetik lebih mahal dibandingkan dengan avtur konvensional. Ini terutama disebabkan oleh biaya bahan baku dan teknologi yang digunakan dalam proses produksinya.
   
   
2. Skala Produksi
   Meskipun ada banyak penelitian dan uji coba yang menunjukkan potensi avtur ramah lingkungan, produksi dalam skala besar masih menjadi tantangan. Infrastruktur dan teknologi yang diperlukan untuk memproduksi avtur ramah lingkungan dalam jumlah besar masih dalam tahap pengembangan.
   
   
3. Regulasi dan Sertifikasi
   Avtur ramah lingkungan harus memenuhi standar keselamatan dan kinerja yang ketat sebelum dapat digunakan dalam penerbangan komersial. Proses sertifikasi ini dapat memakan waktu dan biaya yang signifikan, sehingga memperlambat adopsi avtur ramah lingkungan di industri penerbangan.

Masa Depan Avtur Ramah Lingkungan

1. Penelitian dan Inovasi Penelitian dan inovasi terus berlanjut untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam pengembangan avtur ramah lingkungan. Perusahaan penerbangan, produsen bahan bakar, dan lembaga penelitian bekerja sama untuk mengembangkan teknologi yang lebih efisien dan ekonomis untuk produksi avtur ramah lingkungan.
   
   
2. Kebijakan Pemerintah
   Pemerintah di berbagai negara mulai mengadopsi kebijakan yang mendukung penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, termasuk avtur ramah lingkungan. Insentif pajak, subsidi, dan regulasi yang mendukung dapat membantu mempercepat adopsi avtur ramah lingkungan di industri penerbangan.
   
   
3. Kerjasama Industri
   Kerjasama antara berbagai pemangku kepentingan di industri penerbangan, termasuk maskapai penerbangan, produsen pesawat, dan penyedia bahan bakar, sangat penting untuk mengembangkan dan mengadopsi avtur ramah lingkungan. Inisiatif seperti Sustainable Aviation Fuel Users Group (SAFUG) menunjukkan bagaimana kerjasama dapat mendorong penggunaan bahan bakar ramah lingkungan dalam penerbangan.

Avtur ramah lingkungan menawarkan solusi yang menjanjikan untuk mengurangi dampak lingkungan dari industri penerbangan. Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, manfaat yang ditawarkannya dalam hal pengurangan emisi karbon, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan peningkatan kinerja mesin pesawat membuatnya menjadi fokus utama dalam upaya keberlanjutan di industri penerbangan. Dengan penelitian yang berkelanjutan, dukungan kebijakan pemerintah, dan kerjasama industri, masa depan avtur ramah lingkungan tampak cerah.

Mengenal lebih dalam tentang avtur ramah lingkungan adalah langkah penting menuju penerbangan yang lebih berkelanjutan. Semakin banyak kita mendukung dan mengadopsi teknologi ini, semakin besar dampak positif yang dapat kita capai untuk lingkungan dan masa depan industri penerbangan.

Pertamina Patra Niaga juga menyediakan bahan bakar alternatif yang satu ini, jadi pastikan untuk mendapatkannya hanya dari kami. Untuk info lebih lanjut bisa hubungi call center kami di 135 atau cek website onesolution.pertamina.com  ya!