Sebagai tonggak utama dalam mendukung kemajuan sektor pertanian dan perkebunan, PT Pertamina (Persero) mempersembahkan solusi terkini untuk merawat tanaman karet, yaitu Pertamina Agrochemicals. Salah satu produk unggulan yang menjadi andalan adalah Petroleum Rubber Disinfectant (TB 192) yang diproduksi di Formulating Plant Tanjung Priok, Jakarta.
Perlindungan Optimal
untuk Perkebunan Karet
Petroleum Rubber Disinfectant (TB 192) hadir sebagai penunjang utama dalam pengendalian hama tanaman, khususnya sebagai pestisida yang efektif. Fokus utama produk ini adalah pada perkebunan karet, di mana mampu menutup luka akibat goresan pisau sadap dan secara efektif mencegah masuknya jamur atau bakteri ke dalam luka.
Keunggulan Utama TB 192
Salah satu keunggulan utama TB 192 adalah kemampuannya mempercepat proses pemulihan kulit pada bidang sadap tanaman karet. Dengan formulasi khusus, produk ini bukan hanya sekadar obat, tetapi juga pelindung yang efektif terhadap Kering Alur Sadap (KAS).
Dampak
Luka Pada Karet Tidak Segera Diobati
Pentingnya penanganan cepat terhadap luka pada tanaman karet tidak bisa dipandang sebelah mata. Jika luka tidak segera ditutup dan diobati, aroma pada cairan dapat mengundang serangga yang membawa jamur atau bakteri. Hal ini dapat membuat luka menjadi busuk dan berimbas negatif pada hasil perkebunan. Oleh karena itu, penggunaan TB 192 menjadi kunci penting dalam memastikan keselamatan dan produktivitas tanaman karet.
Cara
Penggunaan TB 192 yang Efektif
Penggunaan TB 192 sangatlah mudah. Pertama, bersihkan bekas luka sadap dengan menggunakan kuas atau sikat gigi. Kemudian, oleskan TB 192 secara merata pada kulit bekas sadapan. Proses ini perlu diulangi setiap 15 hari sekali dengan dosis pemakaian sekitar 1,5 Kg/ha atau 3,5 gr/pohon. Penting untuk disesuaikan dengan besar lilit batang dan panjang alur sadap pada masing-masing pohon.
Penanganan dan Penyimpanan
Untuk memastikan keefektifan TB 192, diperlukan penanganan dan penyimpanan yang benar. Pastikan kontainer selalu tertutup saat tidak digunakan dan hindari penanganan atau penyimpanan dekat dengan nyala terbuka, panas, atau sumber ignisi potensial lainnya. Perlindungan kontainer dari cahaya matahari langsung, material pengoksidasi, dan kerusakan fisik sangatlah krusial. Kontainer kosong juga harus diperlakukan dengan hati-hati untuk menghindari residu produk yang berbahaya. Jangan sekali-kali menggunakan kembali kontainer kosong tanpa melakukan pembersihan komersial. Simpanlah produk ini di area yang sejuk, kering, berventilasi baik, dan jauh dari panas serta sumber api.
Kesimpulan
Pertamina
Agrochemicals, khususnya Petroleum Rubber Disinfectant (TB 192), bukan hanya
menjadi solusi yang andal, tetapi juga kunci sukses dalam meningkatkan
produktivitas dan keberlanjutan perkebunan karet. Dengan mengutamakan penanganan luka, pemulihan kulit, dan pencegahan Kering Alur Sadap
(KAS), TB 192 membuktikan dirinya sebagai solusi yang tak tergantikan dalam
dunia pertanian modern. Yuk optimalkan pertumbuhan karet dimulai dengan
langkah-langkah sederhana dengan menggunakan TB 192 dari PT Pertamina
(Persero).