Prosedural! Ini 3 Standar Pengelolaan Bahan Bakar Avtur Pertamina

Senin, 30 Agustus 2021
Prosedural! Ini 3 Standar Pengelolaan Bahan Bakar Avtur Pertamina

Sebagai perusahaan energi dan bahan bakar berkelas dunia, Pertamina selalu menjaga standar di setiap prosedur kerja yang dilakukannya, salah satu contohnya ketika melakukan prosedur penerimaan bahan bakar Avtur di setiap Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU). Dalam proses ini Pertamina memiliki standar tersendiri dengan tujuan kualitas Avtur tetap terjaga mulai dari penerimaan, penyimpanan, hingga proses pengisian ke tangki pesawat.

Pada saat menerima avtur di DPPU, terdapat prosedur yang wajib dilakukan oleh petugas sebagai berikut:

 

  1. Petugas menerima dan memeriksa kelengkapan dokumen

Sebelum avtur diterima dan dimasukkan ke dalam tangki penyimpanan, petugas wajib memeriksa dokumen kelengkapan dari kendaraan yang membawa bahan bakar aviasi tersebut. Dokumen yang dimaksudkan adalah Aviation Fuel Delivery Release Note dan dokumen muatan (Loading Order), Surat Pengiriman Produk, dan Surat Jalan. Jika sudah sesuai, barulah kendaraan pengangkut avtur diizinkan masuk ke dalam area pembongkaran.

 

  1. Petugas memeriksa dan menguji Avtur

Jika tahap pemeriksaan dokumentasi selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah petugas wajib memeriksa dan menguji avtur yang dibawa. Pertama-tama, petugas akan memeriksa kerangan (pipa) yang harus dalam kondisi masih disegel. Jika ada kerangan yang tidak dalam kondisi tersegel, maka petugas akan melakukan investigasi.

Fungsi Penerimaan Penimbunan Penyaluran (PPP) bersama kepala DPPU akan mencatat hasil klarifikasi dan melakukan rekomendasi. Apabila ditolak, maka kendaraan pengangkut akan membawa avtur kembali ke supply point. Jika diterima, maka avtur akan memasuki tahap pembongkaran.

Pada tahap pembongkaran ini, avtur tidak langsung masuk ke tangki penyimpanan, melainkan petugas akan mengecek dan menguji avtur dengan cara mengambil sampel lalu melihat tingkat kejernihan, temperatur, density, dan electrical conductivity. Sama halnya seperti pada tahap pemeriksaan segel, PPP juga bisa menerima atau menolak avtur yang dikirim jika tidak memenuhi standar. Apabila sudah memenuhi kriteria, petugas akan memindahkan avtur ke tangki penyimpanan. Setelah avtur dipindahkan, petugas akan melakukan tahap drain agar tidak ada sisa produk pada tangki. Lalu, petugas juga akan memeriksa apakah selama proses pemindahan ada kebocoran dan ketumpahan pada produk. Apabila hal ini terjadi, petugas akan mengambil tindakan penanggulangan sesuai standar prosedural.

 

  1. Petugas menerima avtur

Proses terakhir dari penerimaan bahan bakar avtur di DPPU adalah melakukan pengukuran volume dari jumlah avtur yang dikirim dan diterima. Setelah sudah sesuai, maka petugas akan membuat nota penerimaan bahwa proses sudah selesai dan selanjutnya kendaraan pengangkut produk dapat kembali ke supply point.

 

Standar Operasional Prosedur (SOP) penerimaan avtur Pertamina memang dilaksanakan dengan aturan yang ketat. Hal ini untuk menjaga kualitas produk agar sesuai dengan standar internasional dan tentunya menjaga kepercayaan konsumen.