Menuju Era Bahan Bakar Ramah Lingkungan : Sertifikasi ISCC pada Pertamina Renewable Diesel D100

Selasa, 04 Juni 2024
Sertifikasi ISCC

PT Pertamina (Persero) sebagai salah satu perusahaan energi terkemuka di Indonesia terus mengemban tanggung jawabnya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melalui pengembangan Pertamina Renewable Diesel D100 yang merupakan sebuah produk bahan bakar yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dalam upaya memastikan bahwa produk ini memenuhi standar internasional, PT Pertamina (Persero) telah mendapatkan sertifikasi dari International Sustainability & Carbon Certification (ISCC). Sertifikasi ini menegaskan komitmen PT Pertamina (Persero) dalam menjaga lingkungan dan memproduksi bahan bakar dengan dampak karbon yang rendah.

Apa Itu Pertamina Renewable Diesel D100?

Pertamina Renewable Diesel D100 adalah jenis bahan bakar yang diproduksi dari bahan baku nabati yang dihasilkan dari Hydrotreated Vegetable Oil (HVO). Bahan bakar ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki performa yang setara atau bahkan lebih baik dari diesel konvensional. Penggunaan bahan bakar ini dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC)

Sertifikasi ISCC adalah pengakuan internasional yang menunjukkan bahwa Pertamina Renewable Diesel D100 memenuhi standar yang ketat. Proses sertifikasi melibatkan audit independen terhadap rantai pasokan bahan baku, proses produksi dan dampak lingkungan dari produk tersebut. Dengan mendapatkan sertifikasi ISCC, PT Pertamina (Persero) memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produknya diproduksi dengan standar yang ketat.

Proses sertifikasi ISCC melibatkan beberapa tahapan yang ketat dan terperinci. Pertama, PT Pertamina (Persero) harus memastikan bahwa bahan baku yang digunakan untuk memproduksi Pertamina Renewable Diesel D100 berasal dari sumber yang berkualitas seperti minyak kelapa sawit yang bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) atau bahan baku lain yang telah memenuhi standar.

Selanjutnya, proses produksi dari awal hingga akhir harus terdokumentasi dengan baik dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh ISCC. Ini termasuk pengelolaan limbah, penggunaan energi yang efisien dan pemantauan emisi gas rumah kaca selama proses produksi.

Setelah semua persyaratan dipenuhi, auditor independen akan melakukan audit terhadap seluruh proses produksi dan memastikan bahwa Pertamina Renewable Diesel D100 memenuhi standar keberlanjutan ISCC. Jika semua proses telah sesuai, sertifikasi ISCC akan diberikan kepada Pertamina.

PT Pertamina (Persero) Raih Sertifikat International Sustainability and Carbon Certification (ISCC)

PT Pertamina (Persero) berhasil meraih Sertifikat International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) pada bulan Desember 2021. Pengakuan bergengsi ini diberikan kepada unit Kilang Pertamina Internasional (KPI) di Cilacap yang memproduksi green diesel atau D100. Proses sertifikasi ini dilakukan oleh Badan Sertifikasi Independen yaitu Intertek yang memiliki standar ketat terhadap keandalan unit proses serta penghitungan emisi gas rumah kaca (GHG) di unit Treated Distillate Hydro Treating (TDHT).

Keberhasilan ini menegaskan komitmen PT Pertamina (Persero) dalam mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan dan mendukung pengurangan emisi karbon secara signifikan. D100 yang dihasilkan oleh Kilang Cilacap merupakan green diesel yang sepenuhnya menggunakan minyak sawit yang telah melalui proses penyulingan (Refined Bleached Deodorized Palm Oil, RBDPO), mampu mengurangi emisi karbon hingga 65-70% dibandingkan bahan bakar fosil konvensional?.

Sertifikasi ISCC ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pertamina untuk memperluas produksi energi bersih dan mendukung tujuan dekarbonisasi sesuai dengan Rencana Umum Energi Nasional 2025. Kilang Cilacap, dengan teknologi dan proses yang inovatif, diproyeksikan mampu menghasilkan 3.000 barel green diesel per hari pada tahap awal dan ditingkatkan menjadi 6.000 barel per hari pada tahap kedua yang direncanakan selesai pada akhir 2023.

Manfaat Sertifikasi ISCC

Mendapatkan sertifikasi ISCC memiliki beberapa manfaat yang signifikan baik bagi PT Pertamina (Persero) maupun bagi konsumen. Pertama-tama, sertifikasi ini meningkatkan citra dan reputasi PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan yang peduli lingkungan. Konsumen yang semakin sadar akan keberlanjutan akan lebih memilih produk yang telah terbukti memenuhi standar keberlanjutan.

Selain itu, sertifikasi ISCC membantu PT Pertamina (Persero) untuk memperluas pasar bagi Pertamina Renewable Diesel D100. Banyak negara dan perusahaan di seluruh dunia yang mewajibkan produk bahan bakar untuk memenuhi standar sebelum dapat dijual atau digunakan.

Bagi konsumen, sertifikasi ISCC memberikan jaminan bahwa mereka menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan dan diproduksi secara bertanggung jawab. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk Pertamina Renewable Diesel D100 dan mendorong penggunaan bahan bakar yang lebih berkelanjutan di masyarakat.