Teknologi Canggih pada Pelayanan Bahan Bakar Kapal Pertamina

Senin, 20 September 2021
Teknologi Canggih pada Pelayanan Bahan Bakar Kapal Pertamina

Pertamina selalu berupaya menerapkan teknologi baru untuk menghadirkan kemudahan dan transparansi dalam menjalankan bisnisnya di semua sektor. Salah satu teknologi yang digunakan oleh Pertamina dalam melayani produk bahan bakar kapal dan industri adalah RFID (Radio Frequency Identification) pada nozzle yang sekaligus menggunakan sistem POS (Point of Sales).

 

RFID atau Radio Frequency Identification merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk melakukan identifikasi dan pengambilan data dengan menggunakan barcode atau magnetic card. Metode identifikasi ini dilakukan dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID yang berfungsi untuk menyimpan dan mengambil data dari jarak jauh. Proses identifikasi pada RFID terjadi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Oleh sebab itu, proses identifikasi RFID membutuhkan dua perangkat yaitu tag dan reader agar dapat berfungsi dengan baik.

 

RFID tag merupakan alat yang menempel pada benda yang akan diidentifikasi oleh RFID reader yang terdiri dari 2 jenis yaitu aktif dan pasif. Tag pasif dapat digunakan tanpa harus memakai baterai sedangkan tag aktif memerlukan baterai untuk bisa dioperasikan.

RFID tag berisi suatu tag unik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Selain itu, informasi yang tersimpan pada suatu benda atau objek yang terhubung pada tag hanya terdapat pada sistem atau database yang dihubungkan ke RFID reader.

RFID banyak diminati karena memiliki beberapa keunggulan, yaitu label atau tag dapat dibaca jika melewati dekat pembaca label, bahkan dalam keadaan tertutup oleh objek lainnya. Selain itu, RFID juga dapat digunakan di mobil untuk identifikasi penggunaan BBM bersubsidi dan untuk pembayaran toll tanpa kontak langsung.

Selain RFID, Pertamina juga menerapkan sistem POS (Point Of Sales) untuk memonitor dan merekam pembelian bahan bakar kapal dan industri oleh semua konsumen.

RFID dan POS merupakan alat yang memiliki fungsi untuk me-monitoring fuel consumption secara real time. Dengan kedua alat ini diharapkan Pertamina dapat memantau pemakaian bahan bakar kapal sehingga membantu efisiensi perusahaan. Pertamina akan terus berikan pelayanan terbaiknya pada sektor Industry & Marine Fuel agar proses bisnis berjalan dengan efisien dan efektif.