Pertamax Turbo adalah bahan bakar dengan jenis bensin, di mana bensin merupakan campuran kompleks dari ratusan hidrokarbon yang berbeda, dengan besaran jenuh, serta mengandung 4 hingga 12 atom karbon per molekul. Bensin yang digunakan pada mobil atau automobile gasoline pada umumnya mendidih ketika berada di antara 30 derajat selsius dan 200 derajat selsius atau 85 derajat fahrenheit dan 390 derajat fahrenheit, kemudian campurannya disesuaikan pada ketinggian dan musim di wilayah bensin tersebut. Mengenai harga Pertamax Turbo, akan dibahas nantinya.
Karakteristik antiknock dari bensin, yaitu suatu kemampuan dari bensin untuk menahan knocking, yang menunjukkan bahwa pembakaran uap bahan bakar di dalam silinder berlangsung terlalu cepat yang bertujuan untuk efisiensi, yang kemudian dinyatakan dalam bilangan oktan. Adanya penambahan tetraetil timbal dimulai pada tahun 1930-an untuk memperlambat pembakaran, akan tetapi kemudian dihentikan pada tahun 1980-an karena terdapat toksisitas senyawa timbal yang dikeluarkan dalam produk pembakaran.
Adapun definisi bensin menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:
John Bergendahl menjelaskan arti bensin adalah sebagai campuran kompleks dari banyak jenis senyawa organik dengan berbagai aditif yang berfungsi sebagai bahan bakar mobil yang sesuai. Bensin diproduksi melalui operasi penyulingan dari minyak mentah, di mana merupakan campuran alami dari banyak hidrokarbon berbeda, yang ditemukan pada reservoir bawah tanah di beberapa bagian dunia.
Torsten Kaltschmitt dan Olaf Deutschmann menjelaskan bahwa pengertian bensin ialah fraksi distilat tengah atau disebut sebagai middle distillate fraction dari minyak mentah yang dicampur dengan beberapa senyawa hidrokarbon, dan polimer lainnya. Awalnya, bensin merupakan suatu produk dari sisa proses penyulingan yang digunakan untuk memproduksi minyak tanah dari minyak bumi.
TrAC Trends in Analytical Chemistry menjelaskan bahwa definisi bensin merupakan produk turunan minyak bumi yang terdiri dari campuran hidrokarbon alifatik cair, dan hidrokarbon aromatik, berkisar antara atom karbon C4 dan juga C12 dengan rentang didih 30 sampai dengan 225 derajat selsius, sehingga sebagian besar merupakan campuran naftena, parafin, aromatik dan olefin.
Bensin memiliki sifat fisik diestimasi berdasarkan pada densitasnya, yaitu berkisar sekitar 0,708 kg / L. Adapun untuk massa jenis dapat sangat bervariasi, sesuai dengan komponen campurannya, sebagai contoh bensin dengan konsentrasi aromatik yang lebih tinggi, maka lebih padat. Kemudian, untuk kestabilan bensin merupakan hal lain yang memungkinkan karakterisasinya, sebagai contoh setelah lama disimpan, bensin dapat terpisah menjadi berbagai senyawa yang membentuk campuran.
Ditinjau dari sifat kimianya, bensin memiliki kandungan yang tidak sama. Berdasarkan kandungan yang tidak sama tersebut, bensin dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda:
Nafta atau naphtha: disuling dari minyak mentah dan juga dengan menggunakan sedikit aditif. Nafta tersebut adalah bahan mudah terbakar yang banyak digunakan oleh mobil. Nafta dibentuk oleh alkana dan juga alkena.
Reformat (reformate): digunakan sebagai bahan baku kimia di sektor industri. Reformat adalah bensin berat, sebagian besar Reformat dibentuk untuk aromatik sebagai silen dan toluene.
Alkilat (alkylate): memiliki kandungan alkana yang sangat tinggi. Alkilat diproduksi dari olefin melalui proses alkilasi.
Bensin terbentuk dari campuran yang kompleks, khususnya terdiri dari berbagai senyawa hidrokarbon. Bensin berasal dari pemurnian napthene yaitu hidrokarbon yang dikarakterisasi oleh atom karbon jenuh dalam struktur cincin, dan juga disebut sebagai sikloparafin atau sikloalkana yang memiliki rumus kimia C8H12 (Trimethyl penton) yang memiliki struktur formula yaitu 2.2.4.
Komposisi kimiawi yang tepat dari bensin sangatlah bervariasi, tergantung pada kelas atau nilai oktannya, akan tetapi secara umum bensin merupakan campuran hidrokarbon yang mudah terbakar. Nilai oktan pada bensin menggambarkan kualitas bahan bakar, dan untuk nilainya didasarkan pada rasio dua senyawa yang ada di dalam bensin, khususnya iso-oktan, yaitu senyawa dengan rumus kimia yang sama dengan oktan, akan tetapi dengan struktur dan sifat yang sedikit berbeda, dan dengan n-heptana (heptana normal).
Semakin tinggi nilai oktan pada bensin, maka semakin besar angka oktannya dan semakin tinggi kualitas bahan bakarnya. Kualitas bahan bakar yang lebih tinggi dapat memastikan bahwa penyalaan bahan bakar terjadi tepat waktu sebagai akibat dari percikan busi, dan bukan lebih awal akibat kompresi dari piston.
Adapun yang terbaru, bensin dicampur dengan biofuel yang disebut dengan etanol. Di Kanada, bensin dengan angka oktan 87 diperbolehkan untuk mengandung unsur hingga 10 persen etanol, karena itu adalah persentase etanol tertinggi yang masih dapat digunakan pada mesin mobil biasa.
Selain itu, komposisi spesifik pada bensin menghasilkan kepadatan energi yang tinggi. Kepadatan energi yang tinggi tersebut membuat bensin menjadi bahan bakar yang berharga, hal tersebut dikarenakan volume bahan bakar yang relatif kecil sehingga dapat memberikan energi yang berguna dalam jumlah yang besar.
Kemudian pada akhir abad ke-20, kenaikan harga minyak bumi dan juga bensin di banyak negara, menyebabkan peningkatan penggunaan gasohol, yang merupakan campuran dari 90 persen bensin tanpa timbal dan 10 persen etanol atau etil alkohol.
Gasohol tersebut dapat terbakar dengan baik pada mesin bensin, dan merupakan bahan bakar alternatif yang diinginkan untuk diaplikasikan karena etanol dapat diperbarui, yang dapat dihasilkan oleh kentang, biji-bijian, dan bahan tanaman tertentu lainnya.
Oleh karena itu, metode lain yang digunakan untuk meningkatkan kualitas bensin dan meningkatkan pasokannya, termasuk polimerisasi, mengubah olefin gas, seperti butilena dan propilena, menjadi molekul yang lebih besar di dalam kisaran bensin.
Selain itu juga terdapat metode alkilasi, yakni suatu proses penggabungan olefin dan parafin seperti isobutan; isomerisasi tersebut merupakan pengubahan hidrokarbon rantai lurus menjadi hidrokarbon rantai cabang; dan pembentukan kembali, menggunakan panas atau katalis yang bertujuan untuk mengatur ulang struktur molekul.
Baca Artikel Lainnya : Distributor Solar
Sedangkan, bahan tambahan lain pada bensin sering kali termasuk deterjen untuk mengurangi penumpukan endapan mesin, zat antiicing untuk mencegah macet yang disebabkan oleh carburetor icing, dan arti antioksidan yaitu penghambat oksidasi yang digunakan untuk mengurangi pembentukan “gumi” atau endapan.
Pertamax Turbo memiliki angka oktan 98. Bahan bakar Pertamax Turbo merupakan hasil pengembangan produk Pertamax Plus (RON 95) yang memiliki RON atau disebut sebagai Research Octane Number atau angka oktan minimal 98 serta dilengkapi Ignition Boost Formula (IBF) oleh Pertamina dan Lamborghini. Sebelum diluncurkan, Pertamax Turbo telah melalui tahap uji coba pada Januari 2016 di ajang balapan Lamborghini Blancpain Supertrofeo European, Sirkuit Vallelunya, Italia. Kemudian diluncurkan secara resmi pada 29 Juli 2016 di ajang balapan yang sama di Belgia, Standar Euro 4 diimplementasikan pada Pertamax Turbo.
Produk dari PT Pertamina (Persero) jenis gasoline hadir dengan merek Pertamax Series. Sementara untuk produk diesel hadir dengan merek Dex Series. Adapun dalam Pertamax series, terdapat dua jenis bahan bakar, yaitu Pertamax 92 dan Pertamax Turbo.
Pertamax 92
Pertamax merupakan BBM, yaitu Bahan Bakar Minyak yang mengandung Research Octan Number (RON) 92. Semakin tinggi angka minimal oktan, maka proses pembakaran menjadi lebih mudah dan tak meninggalkan residu. Selain untuk mendapatkan kinerja mesin yang terbaik, BBM jenis Pertamax juga ramah bagi lingkungan.
Pertamax RON 92 juga dilengkapi dengan formula Pertamina Technology, yang berguna untuk membersihkan endapan kotoran di mesin. Oleh karena itu, mesin kendaraan akan lebih awet, terhindar karat, dan efisien bahan bakar.
Pertamax Turbo
Perbedaan mendasar Pertamax dengan Pertamax Turbo adalah ada pada kadar RON. Pertamax Turbo memiliki angka RON 98, lebih tinggi dibandingkan dengan jenis Pertamax biasa. Perbedaan lainnya, Pertamax Turbo dilengkapi dengan Ignition Boost Formula atau IBF. Ignition Boost Formula (IBF) berfungsi untuk meningkatkan laju perubahan mempercepat (akselerasi) dan juga kecepatan optimal.
Penggunaan Pertamax Turbo bermanfaat sebagai peredam masalah ketukan (knocking) yang dialami oleh banyak kendaraan biasa, yakni mengeluarkan suara kasar. Selain itu, Pertamax Turbo juga memiliki formula ecosave. Formula ecosave berfungsi untuk melindungi dan juga membersihkan bagian dalam mesin mobil, serta memperkecil kemungkinan adanya endapan.
Pertamax dengan nilai RON 92 direkomendasikan untuk mesin dengan rasio kompresi 10:1 hingga kompresi 11:1. Sedangkan pada jenis Pertamax Turbo, rekomendasi yang diberikan adalah digunakan pada mesin dengan rasio kompresi lebih dari 12:1.
Pada Pertamax dan Pertamax Turbo, kedua BBM tersebut memiliki fitur yang berbeda. Pada Pertamax, diberikan fitur Pertamina Technology yang bisa membantu membersihkan endapan kotoran pada mesin, sehingga menjadikan kendaraan awet dan terhindar dari karat.
Sedangkan pada Pertamax Turbo, fitur Pertamina Technology juga tersedia, akan tetapi dengan tambahan fitur Ignition Boost Formula. fitur Ignition Boost Formula dapat meningkatkan laju perubahan kecepatan dan kecepatan optimal. Akan tetapi, Pertamax Turbo hanya dapat memberikan manfaat maksimal pada rekomendasi mesin yang diberikan.
Adapula perbedaan warna yang dimiliki Pertamax 92 denga Pertamax Turbo. Pada Pertamax, warnanya adalah biru, dan warna Pertamax Turbo adalah berwarna merah. Pembeda warna tersebut hanya diberikan sebagai tambahan saja. Hal tersebut bertujuan supaya masyarakat tidak keliru dalam membeli dan menggunakan BBM.
Pertamax Turbo merupakan bahan bakar minyak terbaik yang tersedia untuk pasar Indonesia saat ini. Pertamax Turbo memiliki nilai Research Octane Number (RON) sebesar 98 yang menjadikannya lebih baik dibandingkan dengan produk dari PT Pertamina (Persero) lainnya, seperti Pertamax biasa yang memiliki nilai oktan hanya 92 atau Pertalite yang nilai oktannya sebesar 90.
Pertamax Turbo lebih dikhususkan bagi konsumen kelas atas untuk digunakan pada kendaraan jenis premium. Untuk kendaraan bermesin dibawah 250cc, maka disarankan untuk tetap memakai Bahan Bakar Minyak atau BBM bensin jenis Pertamax biasa atau Pertalite.
Pada dasarnya, setiap pabrikan kendaraan telah memberikan standar bahan bakar pada setiap kendaraan yang mereka produksi. Tak jarang sepeda motor yang dipasarkan di Indonesia sudah mendukung BBM dengan nilai oktan yang rendah, sehingga sudah cukup apabila hanya memakai Pertalite.
Baca Artikel Lainnya : Harga Solar Industri dan Jenis-Jenisnya
Semua motor atau mobil memiliki standar BBM berbeda-beda. Sebagai contoh adalah mobil LCGC sebenarnya sudah lebih dari cukup memakai BBM dengan nilai Oktan 92 yaitu Pertamax. Meskipun begitu, mobil LCGC tetap bisa untuk memakai Pertamax Turbo yang nantinya akan menjadikan sistem pembakaran mesin menjadi lebih optimal, sehingga tenaga yang dikeluarkan bisa semakin besar, Selain itu, masih banyak kelebihan pada Pertamax Turbo lainnya.
Pertamax Turbo pertama kali diperkenalkan di bulan Agustus tahun 2016. Pertamax Turbo langsung menjadi pilihan utama para pecinta otomotif yang mencari BBM terbaik di Indonesia. Pada dasarnya, Pertamax Turbo diciptakan dikhususkan untuk kendaraan bersistem bahan bakar injeksi. Oleh karena itu, Pertamax Turbo kurang optimal bila dipakai pada motor yang masih menggunakan sistem pembakaran karburator. Meski demikian, Pertamax Turbo meyimpan berbagai macam kelebihan lainnya, di antaranya seperti:
Pertamax Turbo dapat dikatakan sebagai penyempurnaan dari Pertamax Plus. Di mana Pertamax Plus tersebut telah dilengkapi Ignition Boost Formula (IBF) yang berguna untuk meningkatkan driveability pada setiap kendaraan yang menggunakan Pertamax Plus atau kelincahan kendaraan saat bermanuver.
Kelebihan Pertamax Turbo yang lainnya yaitu akan meningkatkan performa mesin, kemudian menjadikan torsi dan tenaga yang dihasilkan oleh mesin bisa keluar secara maksimal.
Kadar oktan yang tinggi menjadikan Pertamax Turbo mampu menyempurnakan sistem pembakaran bahan bakar yang berpengaruh terhadap efisensi bahan bakar, sehingga menjadikan bahan bakar motor ataupun mobil bisa lebih irit.
Dengan tenaga dan torsi yang dikeluarkan semakin besar, maka kendaraan yang menggunakan Pertamax Turbo akan memiliki kecepatan maksimal yang lebih baik bila dibandingkan dengan kendaraan yang memakai bahan bakar lainnya.
Kendaraan akan menjadi lebih enteng, sehingga akan terasa lebih nyaman saat dikendarai.
Dengan kadar sulfur rendah, dan telah memenuhi standar Euro 4, maka Pertamax Turbo lebih ramah lingkungan.
Kompresi di setiap mesin sangatlah berpengaruh terhadap bahan bakar yang digunakan. Apabila menggunakan Pertamax Turbo pada mesin kendaraan dengan kompresi mesin 10:1, maka akan ada energi yang tidak terbakar sempurna. Hal tersebut menjadikan pemakaian bahan bakar terasa lebih boros. Selain itu, resiko memakai Pertamax Turbo untuk kendaraan dengan kompresi 10:1 adalah mesin bisa mengalami pembakaran lebih dari yang dibutuhkan mesin.
Adapun untuk harga Pertamax Turbo dari berbagai produk PT Pertamina (Persero) pada tanggal 30 Januari 2023, yaitu:
Naggroe Aceh Darussalam: Rp14.050,
Sabang FTZ: -
Sumatera Selatan: Rp14.350,
Sumatera Utara: Rp14.350,
Sumatera Barat: Rp14.350,
Riau: Rp14.650,
Kepulauan Riau: Rp14.650,
Batam FTZ: Rp14.650,
Jambi: Rp14.350,
Bengkulu: Rp14.650,
Bangka-Belitung: Rp14.350,
Lampung: Rp14.350,
DKI Jakarta: Rp14.050,
Banten: Rp14.050,
Jawa Barat: Rp14.050,
Jawa Tengah: Rp14.050,
DI. Yogyakarta: Rp14.050,
Jawa Timur: Rp14.050,
Bali: Rp14.050,
Nusa Tenggara Barat: Rp14.050,
Nusa Tenggara Timur: Rp14.050,
Kalimantan Barat: Rp14.350,
Kalimantan Selatan: Rp14.350,
Kalimantan Tengah: Rp14.350,
Kalimantan Timur: Rp14.350,
Kalimantan Utara: Rp14.350,
Sulawesi Utara: Rp14.350,
Gorontalo: Rp14.350,
Sulawesi Tengah: Rp14.350,
Sulawesi Tenggara: Rp14.350,
Sulawesi Selatan: Rp14.350,
Sulawesi Barat: Rp14.350,
Maluku: -,
Maluku Utara: -,
Papua: Rp14.350,
Papua Barat: -.
Kemudian, mengenai informasi lebih lanjut mengenai harga Pertamax Turbo, dan berbagai macam produk petrokimia atau juga bahan bakar lainnya dari PT Pertamina (Persero), maka bisa dengan melakukan akses internet melalui website: www.pertamina.com, dan dapat juga dengan melakukan akses internet melalui website: onesolution pertamina. Kemudian juga bisa didapatkan dengan cara melakukan panggilan telfon melalui Pertamina Call Center atau PCC di 135, bila ingin mendapatkan informasi terpercaya lainnya mengenai harga Pertamax Turbo, dan berbagai macam produk petrokimia atau juga bahan bakar lainnya dari PT Pertamina (Persero) dan juga pelayanan terbaik yang tersedia lainnya.
Ikuti Sosial Media Kami One Solution Pertamina
Linkedin : Pertamina 1 Solution
Instagram : Pertamina1solution
Facebook : Pertamina1solution