Pesawat memiliki beberapa varian jenis bahan bakar seperti Avgas dan avtur, keduanya dapat dibedakan dari nilai oktan yang terkandung di dalamnya.
Salah satu bahan bakar pesawat yang memiliki nilai oktan tinggi yaitu Aviation Gasoline atau yang lebih dikenal dengan Avgas. Bahan bakar minyak (BBM) khusus ini dihasilkan dari bagian kecil fraksi minyak bumi dan merupakan oplosan minyak tanah dengan hidrokarbon cair kisaran 32 - 220 °C. Dari minyak tanah itulah dilakukan proses refining sehingga terbentuk bahan bakar untuk pesawat terbang. Selain itu, bahan bakar ini memiliki suhu titik beku antara -100° C atau lebih rendah dari Jet A dan Jet A-1.
Avgas dapat dibedakan menjadi 3 jenis:
- Pertama, Avgas 100. Bahan bakar jenis ini memiliki nilai oktan 100 dengan kadar timbal lebih dari 0.56 gram. Warna khas dari bahan bakar jenis ini adalah hijau.
- Kedua, Avgas 100LL. Bahan bakar pesawat jenis ini diproduksi langsung oleh Pertamina dengan nilai oktan 100 dan kadar timbal yang kurang dari 0. Biasanya bahan bakar jenis ini memiliki warna khas biru. Kode LL merupakan singkatan dari “Low Lead” yang menandakan bahwa produk bahan bakar pesawat ini tidak meninggalkan terlalu banyak jejak karbon dan lebih ramah lingkungan.
- Ketiga, Avgas 82UL. Diantara ketiga jenis bahan bakar pesawat yang telah disebutkan, bahan bakar jenis ini merupakan satu-satunya yang tidak memiliki zat aditif timbal dengan nilai oktan 115 dan memiliki warna khas ungu.
Jenis bahan bakar ini digunakan oleh mesin pesawat udara yang memiliki ukuran lebih kecil dengan tipe mesin sistem pembakaran dalam atau internal combustion dan mesin piston dengan sistem pengapian, seperti pesawat latih, pesawat aerobatic, pesawat baling-baling, dan helikopter ringan.
Pertamina akan terus berkomitmen untuk dapat menyediakan bahan bakar berkualitas dengan mutu standar internasional, khususnya pada industri Aviasi atau penerbangan Indonesia.
Ikuti Sosial Media Kami One Solution Pertamina
Linkedin : Pertamina 1 Solution
Instagram : Pertamina1solution
Facebook : Pertamina1solution